Postingan

Gandamayit.

Gambar
   Gandamayit. Di hari terakhir aku membencimu percayalah itu hari terakhir aku mencintaimu entah sampai kapan, mungkin nanti disaat aku mampu menulis lagi.   Aku hiatus pada segenap sastraku, pada setiap kosaku, pada setiap warnaku, pada setiap rasaku. Aku mati rasa pada hari itu, pada detik itu, pada waktu itu, pada saat itu. Aku sang keluguan yang tak menaati aturan rasa.   Tuhan, tuntutan macam apa ini? Inikah hukuman untukku? Jujur aku tak kuasa menahan rasa sakitnya, sekarang aku menyerah untuk menulis tapi aku tak tahu kapan aku menyerah untuk hidup. Aku lelah menampik kenyataan bahwa jiwaku mulai terkutuk dan rusak tak tergenggam  dan semua yang memaksaku untuk hidup mereka kejam bagiku.   Apa kau akan mengerti aku? Kenapa kau selalu seperti memperhatikanku padahal kamu tak begitu, kamu tak melihat kesini dan tersenyum manis padaku, bahkan kiriman lukis wajah indahmu padaku tak semuanya hanya untukku bukan? Layaknya Azaz

Tenggelam Dalam Fana.

Gambar
Sekali lagi merengkuh sepi  yakin, aku lupa bagaimana harum  melati atau potongan basa-basi yang sering  kau sajikan dengan lagu yang kini selalu aku putar  atau mungkin hanya soal waktu  atau mungkin melati hanya perkara lalu,  bisa jadi aku terlalu senang pada basa-basi,  kelak aku menjadi mawar; merah dalam  rekah rasa yang mencandu, dan melati  berakhir menjadi sekeping kenang  berbaur sepi.  Menjadi biru itu mudah, aku  bisa membuktikannya, tenggelam lalu karam  dalam haru hanya sebatas permainan kata lalu jejak  yang tertinggal bisa mengikis psikis, sukar untuk  dihapus, sulit untuk ditepis maka biarkan aku  menjadi merah, karena biru terlalu sendu,  dan aku bisa membuktikannya.  Fana. kamu fana  dan aku masih bisu untuk mengaku.  Karya : Adilah Putri Pengisi Suara : Alief Rizki | Youtube

Untukmu.

Gambar
"Untukmu" Yang pernah datang dan mengubah segala rencana Yang pernah menghentikan segala gundah gulana Untukmu Yang pernah menjadikan hari - hariku kembali berwarna Yang pernah membuatku kembali percaya pada renjana Maaf Atas segala hal kecil yang membuatmu marah Atas niat baikku yang selalu kau pandang salah Aku tak pernah mengerti kenapa bagimu pergi selalu mudah? Sementara, bagiku Meninggalkanmu adalah hal paling susah Kita berubah Dari kekasih yang saling berjuang Menjadi sepasang musuh yang saling berperang T anpa kita sadari Kisah kita hangus jadi arang Dan kita tidak punya lagi jalan pulang Terima kasih Karenamu, aku belajar membuka hati Untuk saling memberi arti Karenamu juga, aku belajar berbesar hati Untuk melihat perasaanmu mati - Fiersabesari -

Ketika Kamu Mencintai Seseorang.

Gambar
"Ketika Kamu Mencintai Seseorang" Kamu meniadakan kurangnya, Meski belum kamu temui. Kamu menerima keapadaannya. Kamu menerima segala rumitnya. Kamu rela menjadi tempatnya untuk sembuh.. Kamu rela menjadi tempatnya membuang keluh.. Rasa khawatirmu tertutupi oleh rasa bahagia saat bersamanya. Dan saat bersamanya,  Kamu seolah tak perduli dengan siapa yang ada dihatinya.. Meski setelahnya selalu seperti ada yang menggantung, Apakah aku memiliki tempat dihatinya? Akhirnya, dirimu hanya melakukan apa yang sudah sepatutnya dilakukan Tak perduli terbalas atau tidak, yang dirimu yakini ialah. Tak perlu repot mencari jalan untuk merebut hatinya.. Selama kita masih berlaku sesuai apa yang dihati kepadanya, Selama itu pula takdir memiliki arah untuk menujunya. Sekiranya akan selalu begitu, Ketika hatimu dibuat penuh untuk mencintain seseorang. Bukan berbicara ikhlas atau tidak ikhlas Ini hanya tentan